Senin, 24 Januari 2011

lingkungan pantai oesapa

ligus beis: पेलेस्तारियन पनतीं oesapa: "BAB I PENDAHULUAN A. Latar balakang Oesapa terletak di bagian timur dari kota kupang dan Oesapa termasuk dalam kawasan yang berbat..."

Rabu, 05 Januari 2011

पेलेस्तारियन पनतीं oesapa

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar balakang

Oesapa terletak di bagian timur dari kota kupang dan Oesapa termasuk dalam kawasan yang berbatasan langsung dengan laut sehingga mempunyai kawasan pantai. Daerah Oesapa termasuk dalam daerah yang sangan strategis di kota kupang dan bagi mahasiswa Oesapa adalah tempat yang paling bagus bertempat tinggal karena terdapat beberapa kampus yang besar disekitar Oesapa. Oesapa juga merupakan kawasan pantai maka di dekat pantai terdapat pemukiman nelayan .

Oesapa termasuk daerah yang mempunyai kepadatan penduduk yang padat di kota kupang sehingga pada dasarnya orang-orang yang tinggal disitu mempunyai aktifitas yang lumayan banyak sehinnga membuat lingkungannya kurang di perhatikan sehinga menimbulkan masalah lingkungan yang sangat serius. Adanya pemukiman yang terletak pada bibir pantai dan merupakan kawasan nelayan jadi dipantai Oesapa juga mempunyai aktifitas yang padat apalagi disana juga terdapat sebuah pasar tradisional didekat pantai sehingga menyebabkan pantai Oesapa banyak sekali sampah.

Banyak sampah yang dibuang ke pantai sehinnga menyebabkan pantai sangat kotor. Banyak sekali industri rumah tangga di sekitar dekat pantai sehingga hasil limba dari industri tersebut ada yang dibuang di pantai

Pantai Oesapa juga menjadi tempat refresing bagi mahasiswa-mahasiswi karena ada di kawasan pemukiman kos-kosan mahasiswa. Tetapi masalahnya pantainya banyak sampah.

B. Tujuan

1. Pentingnya lingkungan pantai yang bersih.

2. Agar dapat mengetahui akibat-akibat lingkungan pantai Oesapa yang kotor dan tercemar

3. Untuk mengetahui bagaimana seorang mahasiswa-mahasiswi dapat berpratisipasi dalam lingkugan pantai Oesapa.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Lingkungan pantai Oesapa yang saling ketergantungan.

Alam telah memberikan kekayaan yang tidak ternilai harganya bagi seluruh umat manusia . sejak adanya mahusia dimuka bumi ini manusia telah memanfaatkan kekayaan alam. Kekayaan tersebut diperlukan untuk berbagai kepentingan demi peningkatan kesejatraan hidupnya. Salah satunya adalah pantai, pantai selalu memberikan ketergantungan antara manusia, tumbuhan, dan hewan-hewan khususnya binatang-binatang pantai misalkan kepiting, udang,dan ikan-ikan kecil. Jika kita berbicara tentang pantai Oesapa maka pantainya mempunyai sebuah ekosistem dimana ada beberapa spesies maklup hidup yang tinggal disana misalnya rumput laut, kerang, udang, kepiting, ikan-ikan kecil dan ada juga burung laut yang mengantugkan hidup disekitar pantai tersebut

Pantai Oesapa sangat bermanfaat bagi penduduk disekitar Oesapa dimana dijadikan tempat olahraga, refresing,dan ada juga yang mencari hasil pantai berupa kepiting, udang, ikan-ikan kecil untuk di jadikan lauk dam ada pula uang menjualnya.

Jadi pantai Oesapa ada sebauh kegiatan saling ketergantungan antara manusia dan pantai itu. Jika pantai yang bersih maka akan ada banyak kehidupan laut yang melimpa sehingga orang-orang bisa lebih muda mendapatkan hasil alam dari pantai tersebut.

B. Keadaan pantai Oesapa

Jika melihat pantai Oesapa sekarang tidak nyaman bagi orang untuk berada di pantai itu untuk menikmati alam tersebut. Lingkungan pantai yang Oesapa yang kotor, banyak sekali limbah-limbah industri rumah tangga yang dibuang disitu. Jadi dengan mudah orang-orang dapat menyinpulkan bahwa kehidupan yang ada pada pantai tersebut sudah tercemar dan terkontaminasi dengan bahan-bahan yang berbahaya bagi kehidupan. Masih ada penduduk disitu yang mencari hasil pantai berupa kepiting, udang,dan ikan-ikan kecil untuk dimakan.

Ada beberapa bahan pokok yang mencemaran pantai antara lain

1. Bermacam-macam sampa plastik, botol, besi, dan kaca

2. Bahan cucian deterjen, limbah-limbah pabrik

3. Bangkai binatang yang dibuang dipantai

4. Minyak bumi yang tercemar di pantai karena salah pemboran minyak bumi di lepas pantai

Bahan-bahan pencemar tersebut menyebabkan kehidupan ekologi dipantai rusak. Misalnya pantai Oesapa sampah-sampah plastik dan bangkai-bangkai ikan yang dibuang oleh nelayan. Bau busuk dari bangkai dan sampah membuat udara dipantai tidak baik bagi pernapasan manusia itu sendiri,

Kehidupan pantai kadang rusak karena dipakai untuk tempat pemukiman sehingga menyebabkan daerah garis pantai kurang, sehingga pemandangan pantai kurang nyaman dipandang. Di pantai Oesapa terdapat pasar tradisional yang berada di pantai menyebabkan garis pantai di Oesapa hampir tidak ada

C. Akibat-akibat dari kerusakan pantai Oesapa bagi penduduk Oesapa

Akibat-akibat dari kerusakan pantai Oesapa bagi penduduk Oesapa

1. Pantai yang sangat kotor menyebabkan ketidak nyamanan orang untuk refresing di pantai

2. Penduduk pantai menghirup udara yang telah tercemar oleh bau bangkai ikan yang dibuang nelayan dan bau-bau sampa yang sangat menyengat hidung.

3. Penduduk memakan hasil pantai yang tercemar oleh sampah-sampah misalnya merkuri (Hg), arsen(As), barium(Ba), dan bahan-bahan radio aktif lainnya.

4. Penyakit yang muda menyerang masyrakat.

D. Perbaikan lingkungan yang rusak dan ligkungan pantai

Tidak selamanya lingkungan yang kita diami ini akan baik tidak selamanya lingkungan yang jelek akan terus jelek begitu pula pantai yang rusak belum tentu rusak asalkan kita bersama-sama baik secara individu maupun kelompok (pemerintah dan seluruh masyrakat)

Ada beberapa usaha yang dilakukan pemerintah untuk pelestarian lingkungan hidup diantaranya dengan memberikan penghargaan untuk yang peduli lingkungan berupa

1. Kalputara

2. Adipura

Pengharagaan kalputura di berikan kepada mereka yang telah berperan besar terhadap kelesterian lingkungan hidup. Penghargaan adipura diberikan kepada kota yang masyarakatnya dinilai mampu membina lingkungan kota menjadi bersih, sehat, dan indah. Tetepi untuk pantai kurang diperhatikan oleh pemerintah, hanya kebanyakan inisiatif dari orang-orang, pemerintah yang dekat pantai itu. Misalnya di pantai kuta Bali ada hari khusus untuk masyarakat bersama-sama membersikan pantai. Pemerintahan di Oesapa sebaiknya juga memperhatikan contoh dari tempat-tempat lain, bagaimana memperdayakan masyrakat yang ada untuk memperhatikan lingkungan pantai yang ada.

*Ada beberapa hal yang harus di perhatikan di dalam pengembalian lingkungan yang telah rusak khususnya karena pencemaran

1. untuk pencemaran yang diakibatkan oleh bahan-bahan kimia beracun, sebaiknya diadakan pengolahan dengan teknik tersendiri sehingga kadar pencemarannya tidak akan menganggu lingkungan atau bahan-bahan tersebut menjadi netral sama sekali.

2. Beberapa macam sampah dapat diadakan daur ulang. Beberapa bahan yang dapat didaur ulang , antara lain kertas, kaca, basi, plastik, kaleng bekas, dan puntung rokok.

Ada dua hal yang menjadi keutungan proses daur ulang, yaitu

a. Mengurangi beban pembaungan sampah

b. Mengurangi pemborosan sumber daya alam

3. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar tidak membuag sampah disembarangan tempat, yaitu dengan cara pemberian tempat sampah pada tiap-tiap rumah dan pengumpulannya dilakukan secara bersama-sama.

*(dikutip dari buku Melestarikan Alam dan Kehidupan ; hal 64-65, karya Drs. Sunardi)

Saya menyarankan agar ada beberapa cara yang di pakai untuk kebersihan pantai Oesapa.

1. Pemerintah memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk sadar akan kebersihan pantai

2. Pemerintah menatah ulang kembali batas-batas pemukiman yang ada sehingga tidak ada lagi penduduk yang memperluas pemukiman ke arah pantai

3. Merangsang semua anggota masyarakat dengan pemberian peghargaan pada mereka yang berhasil di dalam pelestarian lingkungan pantai Oesapa

4. Pemerintah menyediakan dana untuk program pengembangan pantai Oesapa

E. Peranan mahasiswa dan perguruan tinggi dalam perbaikan pantai Oesapa

Penduduk Oesapa dominan mahasiswa yang menuntut ilmu dibeberapa perguruan tinggi besar di NTT yang berada disekitar Oesapa, sehingga rata-rata penduduk Oesapa adalah orang-orang yang berintelektual tetapi mengapa pantai Oesapa harus begitu kotor. Peranan mahsiswa sangat besar untuk kebersihan dan perbaikan lingkungan pantai Oesapa. Ada beberapa cara untuk mengefesienkan penduduk Oesapa dalam perbaikan pantai Oesapa.

1. Pemerintah Oesapa membuat aturan dan membuat jadwal untuk bebrapa kos untuk setiap minggu membersikan pantai secara bergiliran

2. Pemerintah Oesapa bekerja sama dengan setiap perguruan tinggi yamg ada di Oesapa atau yang dekat dengan Oesapa untuk mempunyai program khusus untuk peduli lingkungan pantai Oesapa

3. Dosen memberikan tugas-tugas yang terkait dengan pantai Oesapa mungkin salah satunya pembersihan pantai Oesapa

4. Pemerintah yang ada di Oesapa mempunyai program khusus ke depan untuk pengembangan pantai Oesapa dengan bekerja sama dengan penduduk-penduduk Oesapa / mahasiswa

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pantai yang bersih sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup ekosistem yang ada di pantai. Jika pantai kotor dan tercemar maka mengakibatkan hal-hal yang tidak bermanfaat bagi kehidupan di pantai terlebih manusia yang selalu memanfaatkan alam untuk kebutuhan hidupnya.

Akibat dari pantai Oesapa yang tercemar adalah

1. Pantai yang sangat kotor menyebabkan ketidak nyamanan orang untuk refresing di pantai

2. Penduduk pantai menghirup udara yang telah tercemar oleh bau bangkai ikan yang dibuang nelayan dan bau-bau sampah yang sangat menyengat hidung.

3. Penduduk memakan hasil pantai yang tercemar oleh sampah-sampah misalnya merkuri (Hg), arsen(As), barium(Ba), dan bahan-bahan radio aktif lainnya.

4. Penyakit yang muda menyerang masyrakat.

Mahasiswa sangat berpangaruh dalam perkembangan dan pengembangan pantai Oesapa jika pemerintah bisa membuat suatu program kedepan untuk pengembangan pantai Oesapa .

B. Saran

Kita sebagai mahasiswa sebaiknya kita bisa menyadarkan penduduk Oesapa yang bukan mahasiswa atau yang bukan kaum berintelektual untuk mengetahui manfaat pantai Oesapa dalam kelangsungan hidup maklup hidup terlebih kita sebagai manusia

Daftar pustaka

Sunardi. 1997. Melestarikan Alam dan Lingkungan. Jakarta: Balai Pustaka